Teknik kV Tinggi (2)

High kV Technique

Pengertian High kV Technique

1. Definisi Teknik High kV menurut Bushong (1988)

Teknik High kV merupakan teknik radiografi yang menggunakan faktor eksposi dengan kV tinggi yaitu lebih dari 100 kV, sehingga perbedaan densitas antar tulang, jaringan, dan udara menjadi relative homogen.

2. Definisi Teknik High kV menurut Clark (1974)

Teknik High kV merupakan teknik yang sangat mengutamakan waktu eksposi yang sangat rendah. Teknik ini sangat efektif untuk mengontrol ketidaktajaman karena pergerakan dari objek yang tidak disengaja dan menyebabkan gambaran menjadi kabur. Teknik High kV dapat digunakan untuk pemeriksaan angiografi karena memerlukan waktu yang singkat, dan juga pada teknik pemeriksaan tulang.

3. Definisi Teknik High kV menurut Van Der Plats (1972)

Teknik High kV merupakan teknik pada bidang radiologi dengan memanfaatkan tegangan (kV) tinggi dengan menurunkan nilai mAs untuk menghasilkan gambaran radiografi yang sama dengan kondisi kV standar pada sebuah pemeriksaan radiologi. Gambaran radiografi dihasilkan oleh 2 variable yaitu kV dan mAs, kedua variable ini sangat mempengaruhi satu sama lain, jika kV naik maka mAs akan berkurang, untuk ukuran ketebalan yang sama dan begitu juga sebaliknya jika kV turun maka nilai mAs naik.

Tujuan penggunaan High kV Technique

Teknik High kV yang di gunakan pada bidang radiology khususnya radiodiagnostik sering banyak digunakan pada pemeriksaan-pemeriksaan dengan klinis tertentu contohnya organ-organ yang berupa tulang. Penggunaan teknik high kV ini bermaksud untuk mendapatkan gambaran yang homogen antara tulang, jaringan, dan udara dengan mendapatkan perbandingan densitas yang hampir sama.

Hal - hal yang harus diperhatikan saat penggunaan high kv technique

Salah satu peralatan yang digunakan dalam bidang kedokteran terutama di bidang radiologi adalah pesawat sinar x. Pesawat sinar x dalam setiap pemeriksaan selain memberikan keuntungan dalam mendiagnosa suatu penyakit juga mempunyai efek yang merugikan bagi kesehatan tubuh apabila dosis radiasi yang di terima pada tubuh cukup besar. Oleh karena itu perlu diperhatikan faktor eksposi yang diberikan ke pasien agar aspek proteksi radiasi yang dalam pemeriksaan radiografi pasien harus menerima penyinaran serendah mungkin tanpa mengabaikan tujuan utama dari pemeriksaan tersebut. Untuk mengatasi hal tersebut dapat digunakan teknik kv tinggi. Akan tetapi perlu diperhatikan, hal-hal sebagai berikut :

1. Perlu kv tinggi atau diatas 100 kv 2. Untuk mengurangi hamburan menggunakan grid dengan rasio tinggi 10:1 sampai dengan 12 :1 3. Menggunakan kolimasi yang baik atau secukupnya 4. Kapasitas pesawat sinar-x minimal 500 mA 5. Kaset Green sensitife dengan karakteristik Low speed 6. Film Green sensitife dengan karakteristik Low speed

Selain itu ada beberapa rumus tentang pengolahan teknik high kV, berikut rumus-rumus yang mendasari teknik high kV :

A. Van der plats - 15% nilai kV naik, maka mAs turun setengah - 15% nilai kV turun, maka mAs naik dua kali lipat Contoh : kV dari 60 kV dengan 30 mAs jika ditambah menjadi kV = 69 kV, maka mAs menjadi 15 mAs tapi bila kita turunkan jadi 51 kV maka nilai mAs menjadi 60 mAs.

B. Rumus 10 kV Rule - Jika kV naik sebesar 10 kV, maka mAs akan berkurang menjadi setengahnya - Jika kV turun sebesar 10 kV, maka mAs akan naik menjadi setengahnya.

  Hubungan mAs terhadap gambaran

Kenaikan mAs akan diikuti dengan banyaknya jumlah elektron yang dihasilkan dan mempengaruhi banyaknya foton sinar-x yang dihasilkan atau dengan kata lain mAs berhubungan dengan kuantitas sinar-x yang dihasilkan, kuantitas sinar-x akan mempengaruhi densitas gambaran pada film yang dihasilkan, maka semakin tinggi mAs yang digunakan akan semakin tinggi densitas yang dihasilkan.

Hubungan mAs terhadap kV

Kenaikan mAs akan mengikuti kenaikan kV yang digunakan untuk menghasilkan sebuah gambaran pada film. Jika pada objek yang lebih tebal, supaya sinar-x bisa menembus objek tersebut dengan baik, maka akan digunakan kV yang lebih tinggi. Karena kV yang digunakan lebih tinggi maka untuk mengimbanginya digunakan juga mAs yang lebih tinggi (Ball and Price, 1990). Misalnya pada pemeriksaan os manus diberikan kV sebesar 44 dan mAs sebesar 4, maka jika dilakukan pemeriksaan thorax akan diberikan kV sebesar 58 dan mAs sebesar 6.

Pada kisaran kV tertentu antara 60-80 kV terdapat kecenderungan semakin tinggi kV yang digunakan akan semakin menurun mAs nya. Hal ini didasarkan pada aturan 10 kV (10 kV’s Rule). Aturan 10 kv menyebutkan bahwa jika kV naik 10 kV, maka mAs akan turun 50% dari semula dan jika kV turun 10 kV, maka mAs akan naik 50% dari semula. Untuk penggunaan kV yang tinggi atau biasa disebut dengan teknik kV tinggi dengan kisaran kV mulai dari 100 kV ke atas, mAs cenderung menjadi sangat rendah. Hal ini didasarkan pada rumus hubungan antara kV dengan mAs di bawah ini :

(kV 1)4 x mAs 1 = (kV 2)4 x mAs 2

Keterangan : kV 1 = kV awal sebelum diubah mAs 1 = mAs awal sebelum diubah kV 2 = kV sesudah diubah mAs 2 = mAs sesudah diubah

Keuntungan dan kerugian penggunaan high kv technique

1. Keuntungan penggunaan teknik High kV :

* Batasan tegas densitas jaringan dapat tervisualisasikan di film * Mengurangi waktu eksposi lebih singkat dengan pemberian mAs yang kecil * Panas tabung sinar x berkurang dan akan membuat pesawat menjadi lebih awet * Lebih besar latitud eksposi * Dengan mA yang kecil menjadikan fokus yang baik * Dosis radiasi pasien berkurang di banding dengan teknik biasa bahkan berkurang hingga 80% * Penggunaan mAs rendah memungkinkan penggunaan fokus kecil sehingga gambaran lebih tajam ( Menurut Glenda J. Bryan ) * Penggunaan mAs rendah memungkinkan terjadinya waktu eksposi singkat sehingga mampu menghindari movement unsharpness (Menurut Glenda J. Bryan) * Dengan kV tinggi densitas lebih merata (Menurut Phillip W. Ballinger) * Dengan mAs yang lebih kecil dari teknik kV biasanya sehingga waktu eksposi lebih rendah, kemudian movement unsharpness nya dapat teratasi lalu dengan fokus kecil maka geometri unsharpness juga dapat teratasi. (Menurut Phillip W. Balingger)

2. Kerugian penggunaan teknik High kV :

* Memerlukan pesawat sinar-x yang memiliki kv besar

* Radiasi hambur meningkat sehingga memerlukan grid beratio tinggi * Mengurangi detail dan kontras di struktur jaringan * Dosis yang diterima gonad besar pada pemeriksaan thoraks * Penetrasi atau daya tembus beresiko besar untuk pembuluh darah kecil * Detail pada tulang kurang terutama pada foto-foto tulang * Pada tomogram memiliki kontras yang kurang baik * Memerlukan peralatan tambahan khusus (Menurut Glenda J. Bryan)

Kesimpulan

Dengan penggunan kv tinggi, dosis radiasi yang diterima pasien berkurang dan gambaran yang dihasilkan cukup baik, sehingga umur pesawat rontgen lebih lama karena disebabkan oleh panas yang di terima tabung sinar x berkurang atau tidak terlalu panas. Dalam pemeriksaan banyak menggunakan variasi kv untuk mendapatkan hasil dengan nilai kontras yang berbeda, sehingga dapat disimpulkan : Kontras Tinggi : mAs tinggi + kVp rendah Kontras Rendah : mAs rendah + kVp tinggi

Saran

— Bila ingin menghasilkan gambaran dari suatu jaringan, tulang ,udara dengan densitas yang hampir sama antara ketiganya sebaiknya menggunakan teknik kv tinggi. — Untuk mengurangi dosis radiasi terhadap pasien, salah satu caranya adalah dengan penggunaan teknik kV tinggi.